
Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, muncul kekhawatiran baru mengenai virus lain yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Salah satu virus yang kini menjadi perhatian adalah Human Metapneumovirus (HMPV). Di Tigaraksa, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) ingin memberikan informasi yang jelas mengenai HMPV, termasuk gejala, penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
1. Apa Itu HMPV?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, orang dewasa, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. HMPV dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan infeksi virus pernapasan lainnya, seperti flu dan COVID-19.
2. Gejala HMPV
Gejala infeksi HMPV bervariasi, tetapi umumnya mencakup:
- Batuk
- Demam
- Sesak napas
- Nyeri tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kelelahan
Meskipun sebagian besar kasus HMPV bersifat ringan, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi, lansia, dan individu dengan kondisi medis yang mendasarinya, seperti asma atau penyakit jantung.
3. Penularan HMPV
HMPV menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit sangat penting untuk mencegah penularan.
4. Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari COVID-19?
Membandingkan HMPV dengan COVID-19 tidaklah sederhana. COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, telah terbukti lebih menular dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah serta komplikasi jangka panjang. Namun, HMPV tetap menjadi ancaman, terutama bagi kelompok rentan. Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk HMPV, langkah-langkah pencegahan yang sama yang diterapkan untuk COVID-19, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak fisik, juga efektif untuk mencegah penularan HMPV.
5. Langkah Pencegahan yang Dapat Diambil
PAFI Tigaraksa merekomendasikan beberapa langkah pencegahan untuk melindungi diri dan orang lain dari HMPV:
- Cuci Tangan Secara Teratur: Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menggunakan toilet.
- Gunakan Masker: Saat berada di tempat umum atau dekat orang yang sakit, gunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.
- Jaga Jarak Fisik: Hindari kerumunan dan jaga jarak minimal satu meter dari orang lain, terutama jika mereka menunjukkan gejala penyakit.
- Tingkatkan Imunitas: Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan lakukan aktivitas fisik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Vaksinasi: Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan, termasuk vaksin flu, untuk melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan.
Virus HMPV adalah ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama di tengah pandemi COVID-19. Meskipun tidak seberbahaya COVID-19, HMPV dapat menyebabkan infeksi serius, terutama pada kelompok rentan. PAFI Tigaraksa mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, dan menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi virus. Dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan orang-orang terkasih dari ancaman kesehatan ini.